Pengertian Seni
Seni adalah
ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka
dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis. Seni adalah segala
manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,
garis, warna, tekstur, volume dan gelap terang.
Pengertian Apresiasi Seni
Apresiasi seni ialah penilaian terhadap karya seni mulai dari mengenali,
memberi nilai, hingga menghargai.
Langkah – langkah Apresiasi Seni
Paling tidak ada
lima tahap dalam apresiasi seni. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
apresiasi seni meliputi:
1. Persepsi
Pada kegiatan
persepsi kita mengenali atau mengidentifikasi bentuk-bentuk karya seni akan
kita apresiasi, misalnya, mengenalkan tari-tarian, musik, rupa, lukis, dan teater, baik tradisional, maupun modern.
Pada kegiatan persepsi kita dapat mengarahkan dan meningkatkan kemampuan dengan
mengidentifikasi bentuk seni.
2. Pengetahuan
Pada tahap ini
pengetahuan sebagai dasar dalam mengapresiasi baik tentang sejarah seni yang
diperkenalkan, maupun istilah-istilah yang biasa digunakan di masing-masing
bidang seni.
3. Pengertian
Pada tahap ini,
kita menerjemahkan tema ke dalam berbagai wujud seni, berdasarkan pengalaman
dan kemampuannya dalam merasakan seni.
4. Analisis
Pada tahap ini,
kita mulai mendeskripsikan salah satu bentuk seni yang sedang dipelajari,
menafsir objek yang diapresiasi.
5. Penilaian
Pada tahap ini,
lebih ditekankan pada penilaian tehadap karya-karya seni yang diapresiasi, baik
secara subyektif maupun obyektif.
6. Apresiasi
Metode Pendekatan Apresiasi
Untuk menghindari kesimpangsiuran
apresiasi seni rupa, harus dilakukan dengan menggunakan pendekatan apresiasi
seni.
1.
Pendekatan Mimetik
Melalui pendekatan ini, sebuah
karya dinilai kaitannya dengan kenyataan yang ada di alam. Misalnya, lukisan
binatang akan dilihat kemiripannya dengan binatang sesungguhnya yang hidup di
alam.
2.
Pendekatan Ekspresif
Melalui pendekatan ini, apresiasi
karya seni rupa dilakukan dengan melalui ungkapan atau ekspresif perupa yang
diwujudkan ke dalam karya. Misalnya, kelugasan dalam mempergunakan media dan
teknik tertentu dapat dijadikan acuan dalam menilai ekspresifnya.
3.
Pendekatan Struktural
Melalui pendekatan ini, apresiasi
karya seni rupa dilakukan dengan menilai kesatuan utuh karya dengan
strukturalnya. Aspek kebentukan karya yang terdiri atas unsur-unsur
pendukungnya dapat menjadi landasan penilaian.
4.
Pendekatan Semiotik
Melalui pendekatan ini, apresiasi
karya seni rupa dilakukan dengan menilai kandungan berbagai tanda yang ingin
disampaikan seorang perupa kepada penikmatnya. Berdasarkan hal tersebut dapat
dibuat berbagai tafsir atas karya yang dilihat.